Ruangikan.com – Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas bagaimana cara budidaya kepiting bakau yang baik dan dapat menghasilkan keuntungan tinggi.
Kepiting bakau merupakan salah satu komoditas ekspor perikanan terbaik di Indonesia. Dalam setahun, ternak kepiting bakau bisa menghasilkan omset hingga ratusan milyar rupiah.
Permintaan akan ekspor kepiting bakau setiap hari terus mengalami peningkatan. Harga kepiting bakau yang tinggi membuat banyak orang mulia tertarik untuk ternak kepiting bakau.
Cara Budidaya Kepiting Bakau Beromset Tinggi

Budidaya kepiting bakau dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Mulai dari pembenihan, penggemukan, pematangan gonad, dan budidaya kepiting soka.
Sekarang ini bisnis jual beli kepiting bakau banyak dilakukan karena stok tangkapan kepiting bakau alam belum bisa mencukupi permintaan pasar.
Akibatnya permintaan kepiting bakau tinggi dan banyak orang mulai mencoba ternak kepiting bakau sendiri karena dapat meningkatkan ekonomi.
Untuk cara budidaya kepiting bakau tidak terlalu susah. Hal ini membuat prospek bisnis perikanan satu ini banyak diminati orang.
1. Media Kepiting Bakau
Kepiting bakau berhabitat di hutan bakau yang tersebar di seluruh Indonesia. Di alam, kepiting bakau banyak ditemui di daerah hutan bakau berlumpur daerah muara tepi pantai dengan salinitas berkisar 15-30 ppt.
Media kepiting bakau yang baik adalah dengan meletakkan kepiting bakau pada keramba apung di tambak maupun sungai.
Keramba apung dapat terbuat dari bambu dan styrofoam dengan kerancang sebagai pemecah kepiting bakau.
Dalam proses ternak kepiting bakau, kepiting yang sudah memiliki berat lebih dari 100 gr sebaiknya diletakan didalam keranjang satu persatu.
Untuk budidaya kepiting bakau modern, sekarang ini banyak orang membuat media berupa apartemen budidaya.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses controling, menghindari kepiting bakau dari penyakit, menstabilkan suhu, dan memudahkan dalam proses panen
Budidaya kepiting bakau modern dilakukan didalam ruangan dengan membuat keranjang kepiting bakau bertingkat.
Pada pembesaran kepiting bakau modern, air terus mengalir dan terjaga kebersihannya, sehingga kepiting tidak stres dan terhindar dari penyakit.
2. Pakan Kepiting Bakau Terbaik
Makanan kepiting bakau budidaya baik di kolam tradisional maupun apartemen sama, yakni ikan rucah.
Ikan rucah adalah ikan hasil tangkapan nelayan yang berukuran kecil dan tidak memiliki nilai jual tinggi sehingga baik untuk dijadikan pakan kepiting bakau.
Ikan rucah memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga baik untuk pertumbuhan kepiting bakau. Harga ikan rucah yang murah dapat menekan biaya operasional.
Pemberian pakan kepiting bakau dilakukan secara rutin, yakni 2 kali sehari. Pemberian pakan dapat dilakukan pada pagi dan sore hari. Pakan terbaik yakni ikan rucah yang masih dalam kondisi segar.
Pemberian pakan juga harus sesuai dengan ukuran kepiting, perbandingan yang baik yakni makan kepiting berukuran 10% dari ukuran kepiting dan dilakukan pemberian pakan secara rutin
Untuk mempercepat pertumbuhan kepiting bakau, biasanya para pembudidaya memiliki resep dapur masing – masing.
Seperti memberikan pakan tambahan berupa udang atau memberikan vitamin tambahan berupa kalsium dan fosfor pada sirkulasi air.

3. Budidaya Kepiting Bakau Lunak
Cara budidaya kepiting bakau lunak sangatlah mudah. Budidaya ini bertujuan untuk mempermudah proses konsumen dalam menikmati kepiting bakau.
Kepiting bakau lunak atau lebih dikenal dengan kepiting soka adalah kepiting bakau yang dijual dalam keadaan lunak atau saat proses molting berlangsung.
Proses molting adalah proses pergantian cangkang kepiting yang diakibatkan kepiting mulai membesar, sehingga cangkang sudah tidak muat.
Pada proses ini, cangkang kepiting yang baru akan lunak sehingga banyak orang memanfaatkannya agar seluruh anggota tubuh kepiting bisa dimakan.
Proses ternak kepiting bakau lunak dilakukan dengan mencari kepiting bakau tangkapan alam yang berukuran 100-200 gr/ekor.
Selanjutnya dilakukan pembesaran di keramba maupun apartemen budidaya. Pemberian pakan dilakukan secara rutin.
Proses panen kepiting bakau lunak dilakukan pada saat kepiting sedang mengalami fase molting.
Interval waktu molting biasanya terjadi 30-40 hari, pada waktu ini, anda bisa memanen kepiting bakau lunak setiap hari.
4. Budidaya Kepiting Bakau Penggemukan
Selain kepiting lunak, kepiting gonad juga memiliki segmen pasar yang banyak. Kepiting gonad adalah kepiting betina yang sedang bertelur dan mengalami fase full telur didalam tubuhnya.
Harga kepiting full telur biasanya jauh lebih mahal dibandingkan kepiting biasa. Hal ini dikarenakan telur kepiting yang enak membuatnya banyak dicari.
Baca Juga : Harga Kepiting Bakau
Untuk permintaan ekspor kepiting full telur juga mengalami kenaikan setiap tahunnya. Budidaya penggemukan dan pematangan gonad kepiting full telur dilakukan dengan pembesaran kepiting mulai dari berat 50-100 gr/ekor.
Biasanya proses panen untuk metode budidaya satu ini lebih lama. Untuk mencapai berat kepiting 250 gr atau kepiting dalam keadaan full telur diperlukan waktu sekitar 3-4 bulan.
Nah itulah ulasan mengenai bagaimana cara budidaya kepiting kepiting bakau yang bisa anda lakukan sendiri di rumah.
Respon (3)